Pengabdian PPLH UNS: Sosialisasi Pemanfaatan Air Tanah Dangkal yang berkelanjutan di Kabupaten Madiun Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) LPPM Universitas Sebelas Maret Pada Selasa, 16 Juli 2024 Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HGR) Dengan Judul “Pemanfaatan Air Tanah Dangkal yang Berkelanjutan di Kabupaten Madiun. Pembukaan sosialisasi diawali dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”. Dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan oleh Ibu Dr. Dewi Handayani (Kepala PPLH UNS) dan Bapak Muhammad Zahrowi, AP. (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun). Acara ini dihadiri oleh Perwakilan Masyarakat, LSM/penggiat lingkungan, dan OPD di Kabupaten Madiun. Acara dimulai dengan penyampaian Materi Utama oleh PPLH LPPM UNS, sebagai pemantik dilanjutkan dengan diskusi untuk membahas permasalahan Air Tanah Dangkal yang ada di Kabupaten Madiun. Materi utama disampaikan oleh Dr. Chanel Tri Handoko, M.Si. selaku Ketua Pengabdian. Sebagai pengantar beliau menyampaikan “Air tanah dangkal merupakan air yang berasal dari air hujan/limpasan yang meresap ke tanah, air tanah ini terletak tidak jauh dari permukaan tanah serta berada diatas lapisan kedap air. Terletak hingga kedalaman 15 meter”. Diskusi dilakukan secara dua arah dan terbuka yang dipandu oleh Dr. Evi Irawan (PPLH UNS) dan Bapak Djati (Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun). Diskusi diikuti secara antusias oleh peserta. Berdasarkan Hasil Diskusi Masalah utama yang dihadapi berkaitan dengan sumber daya air adalah penurunan kuantitas dan kualitas air bersih. Adanya peningkatan polutan yang masuk ke dalam badan air menyebabkan pencemaran air dan peningkatan konsentrasi parameter kualitas air bersih sehingga ketersediaan air bersih semakin menurun, baik secara kuantitas maupun kualitas dan akan berpengaruh terhadap Kesehatan Masyarakat yang mengkonsumsinya. Untuk itu air perlu dikelola agar tersedia dalam jumlah yang aman secara kuantitas dan baik secara kualitasnya. Air tanah yang terkelola dengan baik akan bermanfaat bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya agar tetap berfungsi secara ekologis, guna menunjang pembangunan yang berkelanjutan. Pada akhir acara diperoleh rekomendasi atau langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam mewujudkan Pemanfaatan Air Tanah yang Berkelanjutan, yaitu: Terkait Kuantitas Air Tanah Dangkal Melakukan perbaikan dan pemerataan sistem irigasi untuk lahan pertanian, sehingga dapat memanfaatkan air sungai untuk mencukupi kebutuhan air pada lahan pertanian. Melakukan pemanenan air hujan (rainwater harvesting), dengan pembuatan lubang resapan biopori dan sumur resapan. Optimalisasi pelayanan PDAM, sehingga pengambilan air tanah dapat dikurangi. Membentuk sistem informasi lingkungan hidup terpadu yang terkait dengan kuantitas air tanah. Terkait Kualitas Air Tanah Dangkal Menggencarkan penyuluhan kepada masyarakat dan pelaku usaha terkait terkait pengelolaan limbah sebelum dibuang ke lingkungan (baik limbah industri maupun limbah domestik). Memperketat pengawasan terhadap pembuangan limbah ke lingkungan. Melakukan reward dan punishment kepada masyarakat dan pelaku terkait dengan pengelolaan air limbah, sesuai dengan peraturan yang ada. Melakukan pemantauan secara berkala pada musim kemarau dan musim penghujan. Membentuk sistem informasi lingkungan hidup terpadu yang terkait dengan kualitas air tanah, sehingga informasi tersebut dapat diketahui secara tepat dan cepat oleh OPD terkait, pelaku usaha dan masyarakat.
Pengabadian PPLH UNS: Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Pengabdian PPLH UNS: Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) LPPM Universitas Sebelas Maret Pada 24 Juli 2023 Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HGR) Dengan Judul “Sosialisasi Penyelengaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Untuk Pembangunan Berkelanjutan di Wilayah Kecamatan Tawangmangu”. Kegiatan sosialiasi ini didorong oleh potensi wisata di Kabupaten Karanganyar yang menjadi obyek wisata andalan dan potensial untuk dikunjungi adalah kawasan obyek wisata di Kecamatan Tawangmangu. Adanya perkembangan tempat wisata di Kecamatan Tawangmangu diperlukan sarana dan prasarana untuk menarik wisatawan. Saat ini banyak pelaku usaha membangun sarana dan prasarana obyek wisata di Kecamatan Tawangmangu tetapi belum memperhatikan perizinan berusaha dengan berbasis risiko. Risiko yang dimaksud yaitu potensi terjadinya cedera atau kerugian baik dari aspek kesehatan, keselamatan, lingkungan, serta pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya. Pemerintah pusat saat ini sudah mengatur perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, akan tetapi masih banyak pelaku usaha dan/atau kegiatan yang belum mengetahui tentang perizinan berusaha berbasis risiko. Sosialisasi kepada pelaku usaha yang terkait dengan perizinan berusaha berbasis resiko sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko terutama sektor lingkungan hidup dan kehutanan perlu dilakukan agar memberikan pemahaman kepada pelaku usaha terkait penapisan kegiatan usaha yang wajib AMDAL, UKL-UPL atau SPPL, serta tata cara pendaftaran perizinan berusaha berbasis risiko untuk pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di wilayah Kecamatan Tawangmangu. Setya Nugraha, S.Si., M.Si yang menjadi narasumber pada acara ini menyampaikan bahwa potensi Tawangmangu sebagai kawasan wisata perlu pengelolan yang serius agar selaras dengan kondisi lingkungan yang ada. Peserta yang diundang dalam sosialisasi ini merupakan pelaku usaha yang diaharapkan dapat meningkatkan kepedulian pelaku usaha dan masyarakat terhadap perizinan berusaha berbasis risiko terutama sektor lingkungan lingkungan hidup
ICEM
1st ICEM 2022: International Conference on Environmental Management ICEM Merupakan Konferensi Internasional pertama yang dilaksanakan oleh PPLH LPPM UNS. Konferensi ini menghadirkan 4 narasumber yang berasal dari Luar Negeri dan Dalam Negeri. Narasumber yang berasal dari luar negeri adalah Prof. Dr. Abdul Rahim Abdul Samad dengan tema Environmental Issues in Southeast Asia dan Dr. Wesam Al Madhoun dengan tema Water Supply Management in Crises Zones Through Developing Public Awareness. Sedangkan Narasumber Dalam Negeri adalah Prof. Dr. rer.nat Junun Sartohadi, M.Sc. dengan tema Rapid Environmental Changes serta Prof. Dr. Pranoto, M.Sc. dengan tema Plastic Waste Management using Household Pyrolysis Technology. Konferensi ini terbagi menjadi dua sesi yaitu Sesi Pleno dan Sesi Paralel. Sesi Pleno diikuti oleh 307 peserta yang berasal dari berbagai instansi dan mahasiswa. Sedangkan sesi parallel diikuti oleh 105 peserta yang terbagi menjadi 9 ruang sesuai tema yaitu: climate change; disaster management; environmental economics; natural resource conservation and management; renewable energy, sustainability innovation, education for sustainable development; waste management and pollution control; watershed management and wetland management; environmental policy, health, safety and environment; environmental engineering and environmental assessment.
PPLH UNS Dampingi Pemenang Penghargaan “Nirwasita Tantra” Tahun 2021
PPLH UNS Dampingi Penerima Penghargaan“Nirwasita Tantra” Tahun 2021 PPLH UNS Dampingi Penerima Penghargaan“Nirwasita Tantra” Tahun 2021 Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) – LPPM Universitas Sebelas Maret bekerjasama dengan beberapa Kota dan Kabupaten dalam menyusun Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) sebagai informasi lingkungan hidup dan indikator pencapaian pembangunan berkelanjutan daerah. Adapun dari penyusunan dokumen tersebut telah mendapatkan Penghargaan Green Leadership “Nirwasita Tantra” Tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia antara lain: 1) Kota Madiun Peringkat 2 Penerima Penghargaan Green Leadership “Nirwasita Tantra” Tahun 2021 Kategori Pemerintah Daerah Tingkat Kota Sedang. 2) Kabupaten Sukoharjo Peringkat 2 Penerima Penghargaan Green Leadership “Nirwasita Tantra” Tahun 2021 Kategori Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten Sedang. 3) Kabupaten Magetan Peringkat 3 Penerima Penghargaan Green Leadership “Nirwasita Tantra” Tahun 2021 Kategori Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten Sedang.
Pengabdian PPLH UNS: Membuat Lubang Biopori di SMAN 3 Surakarta
Pengabdian PPLH UNS: Membuat Lubang Biopori di SMAN 3 Surakarta Dalam rangka pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Uniiversitas Sebelas Maret melakukan pengabdian kepada masyarakat. Bersama dengan SMAN 3 Surakarta yang merupakan sekolah adiwiyata tingkat nasional, PPLH UNS melakukan pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) di lingkungan sekolah SMAN 3 Surakarta. Pembuatan LRB dilakukan kepala sekolah, guru, siswa dan para pengabdi (Grup Riset) dari PPLH UNS. Dijelaskan, wilayah kota Solo mempunyai topografi datar, sehingga apabila hujan lebat rawan banjir. Hal ini didorong perubahan tutupan lahan non terbangun menjadi kawasan terbangun, sehingga kemampuan permukaan tanah untuk melakukan penyerapan air hujan menjadi terbatas. Diharapkan, pembuatan Lubang Resapan Biopori di lingkungan sekolah ini dapat menjadi percontohan dan dapat disebarkan luaskan oleh siswa SMAN 3 Surakarta kepada lingkungan rumahnya.
SEMINAR NASIONAL “NUKLIR SEBAGAI SOLUSI ENERGI RAMAH LINGKUNGAN”
SEMINAR NASIONAL “NUKLIR SEBAGAI SOLUSI ENERGI RAMAH LINGKUNGAN” Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerja sama dengan PT ThorCon Power Indonesia dengan menggelar seminar nasional. Seminar nasional ini mengangkat tema Nuklir Sebagai Solusi dari Energi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan Untuk Mengejar Indonesia Sejahtera dan Rendah Karbon Pada Tahun 2050. Penyelenggaraan seminar nasional dilaksanakan secara luring di UNS Inn dan daring via Zoom Cloud Meeting pada Rabu (16/3/2022). Seminar nasional secara zoom cloud meeting dari UNS Inn ini mengangkat tema Nuklir Sebagai Solusi dari Energi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan Untuk Mengejar Indonesia Sejahtera dan Rendah Karbon Pada 2050. Gelaran ilmiah itu, menurut Ketua Panitia Seminar Nasional, Suryanto, menjadi penutup rangkaian diseminasi kepada publik terhadap hasil kajian naskah akademik serta kajian penerimaan masyarakat terhadap pembangunan nuklir di Indonesia. Berita terkait: www.uns.ac.id www.krjogja.com www.timlo.net www.suarabaru.id www.mediaindonesia.com https://visi.news www.radarsolo.jawapos.com
PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA MENGGAMBAR DAN ESAI
Sebelumnya Selanjutnya Sebelumnya Selanjutnya
PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGAWASAN DAN PENGADUAN TERKAIT LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN MAGETAN
PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGAWASAN DAN PENGADUAN TERKAIT LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN MAGETAN Salah satu fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan adalah Pelaksanaan pembinaan teknis standarisasi dan pengkajian dampak lingkungan dan analisis mengenai dampak lingkungan, pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan, konservasi dan pemulihan lingkungan serta komunikasi dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan juga memiliki tanggungjawab dalam pengelolaan pengaduan lingkungan hidup terhadap usaha dan/atau kegiatan dalam hal persetujuan di bidang lingkungan hidup yang diterbitkan oleh Bupati. Hal ini membutuhkan sistem pengaturan atau prosedur yang penting dalam sebuah organisasi terstruktur, sehingga disusun Standard Operating Procedure (SOP) sebagai manual pemeriksaan bagi Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Magetan. Kegiatan penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) Pengawasan Penaatan Perizinan dan Peraturan Perundang-Undangan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Standard Operating Procedure (SOP) Penanganan Pengaduan Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup di Kabupaten Magetan Tahun 2021 merupakan kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan dan tenaga ahli yang berasal dari PPLH UNS yaitu Dr. AL. Sentot Sudarwanto, S.H., M.Hum. dan Candra Purnawan, S.Si., M.Sc. Standard Operating Procedure (SOP) dibuat sebagai acuan pengawasan lingkungan hidup dalam melaksanakan pengawasan fasilitas-fasilitas pengelolaan lingkungan hidup dan evaluasi administrasi pengelolaan lingkungan hidup, serta penanganan pengaduan masyarakat di bidang lingkungan hidup secara langsung dilapangan. Rapat Koordinasi Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP)
PPLH UNS DAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN BEKERJA SAMA DALAM PENYUSUNAN KEANEKARAGAMAN HAYATI KECAMATAN TAMAN KOTA MADIUN
PPLH UNS DAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN BEKERJA SAMA DALAM PENYUSUNAN KEANEKARAGAMAN HAYATI KECAMATAN TAMAN KOTA MADIUN Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Sebelas Maret dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun pada Tahun 2021 melakukan kerja sama dalam penyusunan Dokumen Keanekaragaman Hayati Kecamatan Taman Kota Madiun Tahun 2021 untuk memberikan gambaran keanekaragaman hayati (tingkatan ekosistem, spesies dan tingkatan di dalam spesies atau genetik, baik yang alami maupun yang telah dibudidayakan) yang terdapat di Kecamatan Taman. Wilayah kajian inventarisasi dan identifikasi keanekaragaman hayati di Kota Madiun meliputi 1 kecamatan yaitu Kecamatan Taman. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus – November 2021 yang mencakup proses perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, analisis data dan pembuatan laporan. Kegiatan penyusunan Dokumen Keanekaragaman Hayati Kecamatan Taman Kota Madiun Tahun 2021 dilakukan oleh tenaga ahli biologi yang berasal dari PPLH UNS yaitu Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S dan dibantu surveyor. Metode Kajian kegiatan penelitian kajian inventarisasi dan identifikasi keanekaragaman hayati yang dilaksanakan meliputi studi pustaka, survei pengumpulan data keanekaragaman hayati mencakup flora dan fauna yang ada di Kecamatan Taman, penulisan laporan dan pemaparan laporan akhir. Survei dan Pengumpulan Data Keanekaragaman Hayati Kecamatan Taman Kota Madiun Pemaparan Laporan Akhir Keanekaragaman Hayati Kecamatan Taman Kota Madiun
Terapan Jaminan Bencana Alam
Terapan Jaminan Bencana Alam PRESS RELEASE Rabu, 13 Oktober 2021 Kepala PPLH UNS, Bapak Dr. Suryanto menjadi salah satu permbicara dalam “Ngashoow, santai dulu boss”. Acara “Ngashow” merupakan Talk Show yang di gawangi TA TV bersama dengan lembaga OJK, AAUI serta UNS. Dengan format “mengobrol santai” Talk show ini mengusung tema TERAPAN JAMINAN BENCANA ALAM DI MASYARAKAT SOLO DALAM ASURANSI UMUM. Pak Sur ditemani dua pembicara lainnya yaitu Bapak Moh. Sofyan, Ketua 3 AAUI Surakarta dan Bapak Eko Yunianto, Kepala OJK Surakarta.