Dokumentasi diatas merupakan dokumentasi ketika tim dari PPLH UNS melakukan survei awal dan diskusi dengan Pemerintah Desa Kedungan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten dalam hal ini didampingi langsung dengan pengampu Umbul Buto dan Umbul Tirtomoyo beserta warga sekitar, terkait rencana pengembangan wisata air “Umbul Buto dan Umbul Tirtomoyo ” sebagai salah satu destinasi unggulan desa yaitu wisata air di Pedan, Klaten (Minggu, 14 April 2019) Proses survei dilakukan oleh Bapak Setya Nugraha (PPLH) didampingi staf Sdr. Nugroho Andi dibantu oleh Pemerintah Desa yaitu Kepala Desa dan Perangkat Desa Kedungan. Dialog dilakukan langsung di lokasi rencana pengembangan wisata yang bertujuan untuk mempermudah penyusunan masterplan pengembangan wisata air, dengan harapan pengembangan dapat cepat terealisasi. Sehingga, apa yang telah menjadi visi dan misi PPLH dalam bentuk pengabdian masyarakat tercapai dan apa yang menjadi tujuan Desa Kedungan dalam upaya peningkatan perekonomian desa dapat terwujud. Gambar Umbul Tirtomoyo. Gambar Umbul Buto

Pada tanggal 8 s.d 13 April 2019 dilaksanakan Diklat Penilaian Amdal dengan jumlah peserta 18 peserta yang berasal dari berbagai instansi, yaitu Dinas Lingkungan Hidup di lingkup Provinsi Papua Barat. Kegiatan ini merupakan kerjamasama antara Pusat Penelitian Lingkungan Hidup LPPM UNS dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Papua Barat (DLHP PB). Ini merupakan kali kedua DLHP PB bekerjasama dengan PPLH UNS. Dalam kegiatan ini sebagai wujud DLHP PB sebagai cara untuk peningkatan kapasitas SDM yang berada dibawah instansinya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 hari dengan jumlah pelajaran 96 jam pelajaran. Tidak mengurangi kurikulum dan jam pelajaran sesuai aturan dari Pusdiklat Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2012. Meskipun jadwal dilaksanakan dari jam 07.30 WIT sampai dengan 21.00 WIT dengan 2 kali istirahat dan 2 kali coffebreak, peserta tetap antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Peserta dengan total 18 peserta yaitu 13 dari lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Papua Barat dan yang 5 peserta dari akademisi. Kedelapanbelas peserta tersebut sebagai berikut: No Nama Instansi 1 Teguh Santoso, S.Hut. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Prov. Papua Barat 2 Anni Iriani Sulle, S.E. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Prov. Papua Barat 3 Charles Elvis Manusawai, S.T., M.Si. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Prov. Papua Barat 4 Emma Delima Sabarofek, S.Si. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Prov. Papua Barat 5 Tiara Vallen Ambar, S.T., M.T. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Prov. Papua Barat 6 Tirsa Rumbino, S.Si. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Prov. Papua Barat 7 Frits Armando Manusaway, S.T. Dinas Lingkungan Hidup Kab. Tel. Wondama 8 Jacson Christofel Tatambihe, S.T. Dinas Lingkungan Hidup Kab. Manokwari Selatan 9 Madia Bin Baco Bugis, S.Si. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kab. Fakfak  10 Martafina Isir, S.T. Dinas Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup Kota Sorong 11 Retno Widiyastuti, S.T. Dinas Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup Kota Sorong 12 Sardewi Panambe, S.Si. Dinas Lingkungan Hidup Kab. Tel. Wondama 13 Simon Mobilala, S.T., M.Eng. Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sorong 14 Ir. Agustinus Kilmaskossu, M.Si. Universitas Papua 15 Dr. Ir. Ihwan Tjolli, MP. Universitas Papua 16 Ricardo OM Hutapea, S.T., M.T. Universitas Papua 17 Rina Kurana Awom, S.Sos., M.Si. Universitas Papua 18 Merlin Soripet, S.ST., M.Kes. Politeknik Kesehatan Sorong Prodi D3 Kebidanan