SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pusat Penelitiam Lingkungan Hidup ( PPLH) UNS dan Kelompok Tani Suroloyo Desa Bandar Kabupaten Pacitan, Jawa Timur melakukan kerja sama untuk meningkatkan nilai tambah empon-empon sebagai komoditi utama masyarakat desa setempat.
Kegiatan pengabdian masyarakat PPLH UNS yang diketuai Fea Prihapsara dengan anggota Prof Dr Okid Parama Astirin, Prof. Dr Ir Endang Siti Rahayu dan Anif Nur Artanti itu mencoba menawarkan solusi melalui teknologi pasca panen.
“Teknisnya menggunakan mesin pencuci empon-empon dan mesin rotary dryer untuk mengeringkan empon-empon,” jelas Fea Prihapsara, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Fea mengatakan, teknologi pasca panen dinilai akan membantu masyarakat dalam menghasilkan produk empon-empon yang berkualitas dan stabil dalam penyimpanan.
Dikatakan, empon-empon yang dihasilkan, dijual dan dipasarkan melalui media pemasaran online maupun cara konvensional.
Berita sekengapnya https://joglosemarnews.com/2020/11/pplh-uns-dampingi-petani-empon-empon-di-desa-bandar-pacitan/
Video Kegiatan https://youtu.be/zJY3K0bLVxE