Pusat Penelitian Lingkungan Hidup LPPM Universitas Sebelas Maret Surakarta melakukan salah satu Pengabdian di Kabupaten Wonogiri, tepatnya di Desa Temboro, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Wonogiri. Pengabdian ini dilakukan oleh Bapak Drs. Eko Setyanto, M.S. dengan dibiayai oleh Kemeristek Dikti. Pengabdian merupakan penelitian gabungan dari 3 institusi/perguruan tinggi. Anggota pengabdian meliputi Ibu Kun Harismah, Ph.D (Universitas Muhammadiyah Surakarta) dan Bapak Drs. Amrul, S.T., M.T. (Politeknik Semarang). Judul Pengabdian “Penerapan Teknologi Penepungan dan Pengemasan Daun Janggelan untuk Produk Ekspor di Desa Temboro, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Wonogiri.
Latar belakang pengabdian yaitu sebagai inovasi kemajuan teknologi untuk pemberdayaan masyarakat. Desa Temboro merupakan desa mampu menghasilkan tanamanan janggelan yang melimpah. Hal ini didukung dengan kondisi tanah yang baik dikawasan ini. Pada awalnya hasil tanaman yang hanya dijual dalam kondisi kering, dengan harga berkisar 9.000 s.d 13.000 rupiah per kilogram. Dari kondisi tersebut Bapak Eko dengan tim menginisiasi melakukan pengabdian di wilayah tersebut supaya meningkatkan nilai jual dari daun janggelan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai salah satu pusat studi yang fokus didalam pengelolaan lingkungan hidup berbasis Saerah Aliran Sungai (DAS), PPLH LPPM UNS melalui pengabdian yang dilaksanakan dengan cara memberikan pengarahan kepada masyarakat proses penanaman yang benar serta perawatan yang baik, bertujuan untuk kelangsungan ekosistem DAS yang berkelanjutan.
Pelaksanaan pengabdian yang dilakukan oleh Bapak Eko dan Tim dengan kelompok tani yang ada di Desa Temboro. Hasil produk pengabdian ini berupa Bubuk Janggelan yang dapat digunakan sebagai pembuat jelly, atau minuman lainnya.